Ini Alasan Kenapa Ghozali Everyday Dapat Rezeki Nomplok

Ini Alasan Kenapa Ghozali Everyday Dapat Rezeki Nomplok
Ghozali Everyday bersama Rudy Salim (dok YouTube)

KUPASAN.NET
- Sultan Gustaf Ghozali alias Ghozali Everyday, mahasiswa semester 7 Universitas Dian Nusantara (Udinus) Semarang, menjadi perbincangan hangat jagad netizen. Pasalnya, Ghozali Everyday mendadak menjadi miliader setelah foto selfie-nya laris terjual dalam bentuk NFT (non-fungible token) di platform OpenSea. Ratusan foto selfienya ramai dikoleksi oleh kolektor-kolektor digital.

Ghozali Everyday sendiri tidak pernah menyangka foto selfie-nya bakal selaris itu. Bahkan, ketika diwawancara Deddy Corbuzier di podcast-nya, Ghozali Everyday mengaku hanya iseng saja memajang foto selfie-nya karena berpikir tidak akan laku. "Hanya untuk main-main saja. Karena saya berpikir tidak akan laku," kata Ghozali Everyday kepada Deddy.

Benarlah dan kita harus meyakini bahwa rezeki seseorang tidak ada yang tahu. Namun, kenapa Ghozali Everyday bisa mendapat rezeki nomplok, itu yang mungkin harus kita kaji. Bagaimana dia menyikapinya? Akan digunakan untuk apa uang tersebut?

Coba bayangkan, kalau Anda yang tiba-tiba mendapat uang miliaran tersebut. Kira-kira bagaimana anda menyikapinya? Sudah siapkah mengelola dana sebesar itu? Kalau saya, baru mendapat uang puluhan juta saja, sudah berpikir hendak membeli yang macam-macam. Tidak jauh dari perlilaku konsumtif, bukan yang produktif. Bagaimana kalau seandainya mendapat uang miliaran, mungkin berpikirnya hendak membeli mobil baru, merenovasi rumah dan semacamnya.

Baca Juga: Kisah Guru Sekumpul dan Wali Allah yang Menyamar di Tempat Perjudian

Berbeda dengan Ghozali Everyday, sang miliader baru itu. Dia tidak tergoda sama sekali untuk membeli mobil baru. Meskipun dia sempat digoda duduk langsung di bangku penumpang mobil Tesla Model 3. Namun, hatinya tidak goyah sama sekali. 

Ini Alasan Kenapa Ghozali Everyday Dapat Rezeki Nomplok
Ghozali Everyday bersama Rudy Salim (dok YouTube)

Melansir dari Youtube Prestige Production, Ghozali Everyday berbincang langsung dengan dengan Presiden Director Motorcars, Rudy Salim. Ketika itu Rudy bertanya kepada Ghozali Everyday tentang keinginannya setelah mendapat uang sebesar Rp 1,5 miliar hasil penjualan foto selfie di NFT. Rudy menggoda dan memancing Ghozali Everyday untuk membeli Tesla Model 3. Ternyata, lelaki kelahiran Semarang itu tidak tertarik sama sekali membelanjakan uangnya untuk membeli mobil.

"Sampai sekarang belum kepikiran," ujar Ghozali. 

Ghozali Everyday mengungkapkan kalau seluruh uang hasil penjualan NFT dipegang orang tuanya. Justru, salah satu mimpi Ghozali Everyday ingin menggunakan uang itu untuk kegiatan yang lebih produktif. Ghozali Everyday ingin membuat studio animasi. 

"Uang itu sudah dipasrahkan ke orang tua, jadi orang tua yang atur," kata Ghozali.

Meski berkali-kali dipancing oleh Rudy, tetapi Ghozali Everyday tidak pernah tergoda sama sekali, bahkan ketika Rudy Salim mengajaknya untuk mencoba langsung mobil Tesla Model 3 itu.

"Dari tadi saya pancing buat beli baju, beli mobil, kamu tetap tidak mau. Tapi kamu maunya bangun studio, kamu mau kerja dan kamu mau bantu keluarga. Orang biasanya di kasih rezeki punya pikiran yang lain, tapi kamu enggak. Mungkin ini kenapa kamu dikasih rezeki," jelas Rudy Salim. 

Justru Ghozali Everyday tertarik dengan fitur autopilot mobil tersebut. Sebagaimana diketahui fitur Autopilot menjadi salah satu unggulan dari mobil besutan Elon Musk itu. Selain itu. mobil tersebut memiliki kamera 360 derajat di bagian depan, samping dan belakang yang memberikan visibilitas maksimal. Juga terdapat radar 160 M menghadap ke depan sehingga memberi pandangan jarak jauh dari objek yang jauh. Ditambah lagi 12 sensor ultrasonik yang mendeteksi mobil jarak dekat, mencegah potensi tabrakan dan membantu ketika parkir. 

Tesla Model 3 bisa berakselerasi secara instan. Ngegas dari posisi diam hingga kecepatan 100 km/jam cuma butuh waktu 5,6 detik. Kecepatan tertingginya bisa mencapai 225 km/jam. Rudy Salim lantas unjuk kebolehan dengan melakukan aksi ngepot Tesla Model 3 di dalam bangunan. Ghozali ditawarkan untuk test drive tetapi menolaknya karena taat Undang-undang Angkutan Lalu Lintas dan Jalan (LLAJ) No. 22 tahun 2009. 

"Nggak dulu, belum punya SIM juga," tegas Ghozali.

Semoga kisah Ghozali Everyday bisa menginspirasi kita semua. Baca juga artikel menarik lainnya di kopicurup.id

Lebih baru Lebih lama